This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

LEMBARAN

Sabtu, 21 Maret 2020

untukmu


Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi
Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah
Pemenang selalu memiliki program atau rancangan
Pecundang selalu memiliki alasan ( pernyataan maaf )
Pemenang berkata “Biarkan saya yang melakukannya untuk anda”
Pecundang berkata “Itu bukan pekerjaan saya”
Pemenang selalu berusaha mencari jawaban dari setiap masalah
Pecundang melihat masalah dalan setiap jawaban

Pemenang berkata “Ini mungkin susah tapi memungkinkan untuk dilakukan”
Pecundang berkata “Ini mungkin dilakukan tapi terlalu susah untuk dilakukan”
Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan, ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”
Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan, i akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”
Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji
Pemenang memiliki mimpi
Pecundang memiliki rencana kotor
Pemenang berkata “Saya harus melakukan sesuatu”
Pecundang berkata “Sesuatu seharusnya terkerjakan”
Pemenang adalah bagian dari tim
Pecundang terpisah dari tim
Pemenang melihat keuntungan
Pecundang melihat penyakit
Pemenang melihat kemungkinan
Pecundang melihat masalah
Pemenang meyakini win-win solution
Pecundang meyakini mereka harus success orang laen harus gagal
Pemenang melihat prospek
Pecundang melihat masa lalu
Pemenang seperti alat pengatur panas
Pecundang seperti alat pengukur panas
Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan
Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak
Pemenang mengutarakan argumen yang kuat tetapi kata yang lembut
Pecundang mengutarakan argumen yang lemah tapi kata yang kuat ( memaksa )
Pemenang menggunakan filsofi :”Jangan melakukan sesuatu yang tidak ingin orang lakukan terhadap dirinya”
Pecundang menjalani hidup dengan filosofi “Lakukan ke orang lain sebelum orang lain melakukannya ke diri sendiri”
Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi
Pemenang merencanakan dan mempersiapkan kemenangan
Kata kuncinyanya adalah persiapan

Kamis, 27 Februari 2020

darimu untukku olehmu buatku

Menggapai Kejernihan Hati



Menjaga hati agar jernih selalu alangkah sulitnya walaupun bukan hal yang muskil. Jika kita berbuat dosa hati kita menjadi ternoda hitam. Sudah seharusnya kita segera membersihkan hati kita dengan mohon ampun kepada Allah SWT atau minta maaf jika salah pada sesama manusia.
Jagalah hati jangan kau nodai begitu lirik lagunya Ustad Aa Gym. Jika hati kita baik maka baiklah seluruh diri kita sebaliknya jika hati kita jelek maka buruklah seluruh diri kita. Mari berkaca adakah di hati masih tersimpan iri pada teman, tetangga, saudara? Bisa jadi bahkan iri hati itu menimbulkan rasa ingin orang yang dicemburi menjadi celaka maka dengkilah yang ada di hati .
Cobalah berlatih untuk bahagia kala teman, saudara, tetangga mendapat keberuntungan atau tampak lebih sukses dari kita. Tatalah hati saat orang lain tidak sependapat dengan kita. Karena tiap-tiap orang berbeda pendapat, pandangan dan tujuan hidupnya. Biarlah kita hidup dengan prinsip kita dan orang lain hidup dengan prinsip mereka.
Kata suamiku hati seluas samudra, perumpamaan untuk bisa menerima orang lain apa adanya, memaklumi orang lain, menghargai perbedaan.
Jika  hati telah bisa seluas samudra, wajah pun akan cerah ceria. Tak ada lagi wajah yang masam, merengut. Wajah ceria, murah senyum  tentu akan enak dipandang dan penampilan kita menjadi menarik. Mungkin ini yang disebut inner beauty.
Kiranya kita dapat menghindarkan diri dari penyakit hati ; iri hati, dengki, pemarah, mudah tersinggung dan lain-lain dengan mencoba menerapkan Tombo Ati atau obat hati lagu karangan Sunan Kalijaga. Obat hati ada 5 perkara :
1. Membaca AlQuran dengan maknanya
2. Sholat malam
3. Dzikir di waktu malam
4. Puasa
5. Berteman dengan orang pandai ilmu agamanya/alim.
Syair Tombo Ati dalam bahasa Jawa : Tombo ati iku lima perkarane/Kaping pisan maca Quran terus maknane/Kaping pindo sholat mbengi lakonana/Kaping telu dzikir wengi ingkang suwe/Kaping pate weteng ira luweana/Kaping lima wong sugih ilmu dikembulana/ Salah sawijine sapa wonge bisa nglakoni/Insya Allah Gusti Allah nyembadani.
Jika bisa melakukan kelima hal tersebut Insya Allah Allah SWT akan mengabulkan, hati kita yang sakit menjadi sembuh, terobati dari penyakit hati.
Semoga kita dapat menyembuhkan hati kita dengan obat hati. Kejernihan hati yang tergapai akan sangat indah. Tak ada lagi sakit hati dengan kesuksesan orang lain. Sabar, lapang dada, menghargai perbedaan pendapat, menghargai prinsip hidup orang lain. Hati yang tenang atau jiwa yang tenang akan membuat hidup kita sehat, bahagia. Semoga kelak di akhirat kita termasuk yang dipanggil Allah SWT : “Hai jiwa yang tenang masuklah ke surgaku”, amin.
Tulisan kecil semoga ada hikmahnya, nasehatku untuk diriku sendiri, semoga bermanfaat bagi pembaca. Mari kita raih kejernihan hati, ketenangan jiwa di akhir bulan Ramadhan ini.

sumber
http://agama.kompasiana.com/2010/09/03/menggapai-kejernihan-hati/